Saturday, February 25, 2012

Laporan Praktikum 1 : Membuat Jaringan LAN

I. Tujuan Praktikum

  1. Agar mahasiswa bisa menyeting IP Address dan juga bisa mengetahui IP mana saja yang bisa terhubung.
  2. Agar mahasiswa dapat mengkoneksikan Laptop satu dengan yang lainnya menggunakan switch.
  3. Agar mahasiswa dapat membuat workgroup dan mensharing file kedalam workgroup tersebut.

II. Teori

LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi dari pada jaringan WAN
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Topologi Jaringan

Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.

Ada 4 topologi yang dikenal di jaringan komputer :
  • Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2. Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop).
  • Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch.
  • Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing. Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya).
  • Mesh, topologi mesh (berantakan) diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. Praktikum kali ini akan menggunakan Topologi Star.
  • Hierarchical, topologi hirarki Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.                                               

     
TCP/IP:

TPC/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah :
  • File Transfer (FTP)
  • Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET)
  • Mail elektronik
Sekumpulan protocol TCP/IP dimodellkan dengan empat layer yaitu :
  • Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP,PPP)
  • Internet Layer (IP, ICMP, ARP)
  • Transport Layer (TCP, UDP), dan
  • Application Layer (SMTP, FTP,HTTP, dll).
Internet Protocol (IP) adalah sebuah network layer (Layer 3) yang constrain informasi pengalamatan dan sejumlah control informasi yang memungkinkan sebuah paket data di alamatkan. IP adalah termasuk dokumentasi dalam RFC (Request For Comment) 791 dan sebuah primary-layer dalam suite di Internet Protocol. IP mempunyai dua primary responsibilities: providing koneksi, best-effort delivery pada diagram dalam sebuah internetwork; dan providing fragmentasi dan merangkai kembali diagram untuk mendukung hubungan data bersama perbedaan ukuran unit transmisi maksimum (MTU). Dalam sebuah IP mempunyai beberapa type informasi, yaitu : Version, IP Header Leght (IHL), Type-of-Service, Total Leght, Identification, Flags, Fragment Offset, Time-ti-Kife, Protocol,Header Checksum, Source Address, Options, dan Data.

Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada di layer lainsetiap protocol memperlakukan setiap informasi yagn diterima dari protocol diberlakukan sebagai data. Beberapa protocol network access yang berurutan seperti Ethernet, dipergunakan untuk menghubungkan sebuah computer dengan suatu jaringan. Protocol ini memungkinkan host mampu mengirim data melewati jaringan menuju host lain atau, sebuah host pada jaringan lain menuju router. IP diterapkan pada seluruh ujung sistem dan router. Ia bertindak sebagai relay untuk memindah suatu blok data dari satu host, melewati satu router atau lebih, menuju host yang lain. Agar komunikasi berhasil, setiap entity pada seluruh system harus memiliki suatu alamat khusus. Sebenarnya, diperlukan dua level pengalamatan. Masing-masing host pada suatu jaringan harus memiliki sebuah alamat internet global khusus, hal ini memungkinkan protocol end-to-end (TCP) mengirim data ke proses yang tepat. Address-address ini kemudian disebut sebagai port-port.

III. Alat dan Bahan
  • Laptop (24 unit)
  • Switch (5 buah)
  • Kabel UTP
  • Tester Cable Network
IV. Langkah Praktikum
 
Membuat jaringan LAN berdasarkan skema gambar dibawah ini.


  1.  Hubungkan semua perangkat menggunakan kabel UTP
  2. Pengaturan IP Address :
    LAN 1 : 192.168.0.11-16
    LAN 2 : 192.168.0.21-26
    LAN 3 : 192.168.0.31-36
    LAN 4 : 192.168.1.41-46
     Subnet mask untuk semua LAN : 255.255.255.0
      

Langkah – langkah pengarturas IP Address :
  • Klik >> Simbol Wireless di pojok kanan bawah layar, lalu Klik >> Open Network and Sharing Center.

  • Klik >> Local Area Connection

  • Klik Properties >> Internet Protocol Version >> Properties.

  • Isi IP Address sesuai dengan ketentuan diatas, lalu Klik OK.
3. Ping ke Laptop lain untuk mengecek apakah Laptop sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik. Klik Start >> Command Promppt >> ketik Ping IP Laptop lain (contoh : Ping 192.168.0.24). Jika hasilnya Reply, maka Laptop sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik.

4. Matikan Firewall
  • Klik Start >> Control Panel >> Windows Firewall >> Turn Windows Firewall on or off.

  • Pilih Turn Off Windows Firewall, lalu Klik OK.



5. Share Folder
  • Klik Kanan pada Folder yang ingin dishare. Lalu Klik Share.
  •  Pilih Everyone lalu Add, setelah itu Klik Share.
  
  •  Bila Muncul tulisan Your folder is shared, berarti folder yang anda share sudah berhasil di share. Selanjutnya Klik Done.

  • Folder sudah berhasil dishare, namun folder tersebut belum bisa dilihat oleh Laptop lain yang terhubung dengan Jaringan Laptop Anda. Agar Bisa dilihat oleh Laptop lainnya, Klik kanan pada Folder yang tadi dishare >> Share With >> Homegroup.
  

  • Klik Change advanced sharing settings.


  • Pilih Turn off password protected sharing, lalu Klik Save changes. Dengan begitu folder yang dishare sudah bisa dilihat oleh Laptop lain yang terhubung dengan Jaringan Laptop Anda.

6. Ubah Workgroup
  • Klik Start >> Klik Kanan pada Computer >> Properties.
  • Klik System protection.

  • Klik Computer Name >> Change, lalu isi Workgroup sesuai dengan ketentuan IP Addres diatas.
 

V. Hasil

Untuk melihat hasil dari Percobaan diatas, silahkan cek di Laptop lain yang telah terhubung dengan Jaringan Laptop Anda.(IP : 192.168.0.22)

  1. Buka Command Prompt lalu cek koneksi dengan menggunakan perintah ping kepada semua LAN(1-4)

Ping ke LAN 1 Berhasil

Ping ke LAN 2 Berhasil

Ping ke LAN 3 Berhasil

Ping ke LAN 4 Gagal sebab IP network berbeda antara 192.168.0.21 dengan 192.168.1.41

     2. Melihat folder yang telah di share
  • Klik Start >> Computer >> Network.
  • Untuk mengubah tampilan menjadi per-group. Klik kanan >> Sort by >> Workgroup.
 
  • Klik Nama Laptop Anda (LAB1PC14-Firly). Jika Folder yang tadi Anda share muncul, berarti Praktikum diatas telah Berhasil.