Saturday, March 3, 2012

Laporan Praktikum 2 : Membuat kabel LAN(UTP)

I. Tujuan

  • Agar mahasiswa dapat membuat kabel LAN jenis straight maupun cross over.
  • Agar mahasiswa dapat memahami macam-macan tipe kabel LAN.

II. Landasan Teori
  • Kabel UTP
UTP, singkatan dari "Unshielded Twisted Pais. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5. Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.
  • Tipe Kabel UTP
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
  1. Tipe Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu, Untuk kabel dengan konfigurasi memiliki sususan warna sebagai berikut (568 A) :
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat
2. Cross Over Cable
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router, Hub ke Hub serta Switch ke Switch. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45. untuk cross memiliki konfigurasi kabel dengan ujung – ujung A-B atau B-A , maksudnya jika salah satu ujung nya seperti ini :
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat
maka ujung lainya harus bertipe seperti ini :
  1. Putih orage
  2. Orange
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau
  7. Putih coklat
  8. Coklat
  

III. Alat dan Bahan
  • Kabel UTP
  • Tester Cable Network
  • Konektor Rj – 45
  • Tang Crimping
IV. Langkah Praktikum
Berikut Langkah-langkah praktikum :
  1. Siapkan 2 kabel UTP,  yang pertama kabel UTP tipe Straight, yang kedua kabel UTP tipe Cross Over.
  2. Kupas selaput/bungkus Kabel UTP pada kedua ujung kabel menggunakan Tang Crimping. Kupas secukupnya saja.
  3. Susun kabel sesuai Tipe kabel (Straight dan Crossover).
  4. Masukkan masing-masing ujung kabel ke Konektor RJ – 45, seuai urutan diatas.
  5. Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45.
  6. Gunakan Tang Crimping untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara “tek”.
  7. Terakhir, tes kabel tersebut menggunakan Tester Cable Network, jika lampu pada Tester Cable nyala dan terurut dengan benar, maka kabel tersebut sudah bisa di gunakan.

Sekian dari saya selamat mencoba :)

No comments:

Post a Comment